MTsN 24 Jakarta Timur menggelar acara rutin yang dinanti-nantikan oleh para siswa dan guru, yaitu Class Meeting. Acara ini bukan hanya sekedar ajang latihan kompetisi, namun juga menjadi hiburan tersendiri bagi seluruh warga sekolah. Diadakan setidaknya dua kali setahun, Class Meeting menjadi momen spesial yang dijadwalkan pada saat selesai pelaksanaan ujian/asesmen akhir semester ganjil dan semester genap/akhir tahun ajaran.
Dengan antusiasme yang membara, siswa-siswi MTsN 24 Jakarta Timur mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai lomba yang diselenggarakan dalam Class Meeting. Dua bidang utama yang selalu dinantikan adalah futsal dan bola basket. Namun, selain itu, juga ada berbagai lomba lainnya seperti catur, voli, dan bahkan lomba menyanyi atau drama.
Panitia pelaksana Class Meeting merupakan gabungan dari pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan guru olahraga yang dikoordinir dengan baik oleh guru olahraga. Mereka bekerja keras untuk memastikan segala persiapan berjalan lancar mulai dari persiapan lapangan, peralatan olahraga, hingga perizinan yang diperlukan.
Suasana Class Meeting selalu penuh dengan keseruan dan kelucuan. Para siswa berlomba-lomba memberikan yang terbaik di lapangan sambil tetap menikmati momen bersama teman-teman dan guru. Terlepas dari hasil kompetisi, semangat sportivitas dan persaudaraan selalu terjaga di antara peserta.
Tidak hanya siswa, para guru pun turut merasakan hiburan dan keseruan dalam Class Meeting ini. Mereka memberikan dukungan penuh kepada para siswa, baik sebagai penonton maupun sebagai penilai dalam lomba-lomba yang diselenggarakan. Semangat dan energi positif yang ditunjukkan siswa-siswi dalam Class Meeting menjadi inspirasi bagi seluruh komunitas sekolah.
Dengan demikian, Class Meeting di MTsN 24 Jakarta Timur bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan wahana untuk mempererat tali persaudaraan dan semangat kebersamaan di antara seluruh warga sekolah. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai sportivitas, kerjasama, dan semangat juang terus ditanamkan dalam pembentukan karakter siswa, sehingga menciptakan generasi yang berprestasi dan berbudi pekerti luhur. (Humas MTsN 24)